Senin, 03 Juli 2017

Kotak Ramah Lingkungan Boneka Barbie

Kotak ramah lingkungan boneka Barbie

Boneka Barbie di Shanghai
Kotak-kotak pembungus Barbie dimaksud Greenpeace datang dari rimba Indonesia
Perusahaan mainan Boneka Doraemon Wisuda Jogja Amerika Serikat, Mattel, pembuat boneka Barbie, mengambil keputusan untuk memakai bahan yang ramah lingkungan sesudah kritikan keras dari Greenpeace.

Juni lantas, Greenpeace menyebutkan mereka mempunyai bukti kalau kotak pembungkus Barbie berasal kertas yang di produksi dari kayu-kayu rimba Indonesia.
Berita berkaitan
Greenpeace tuduh Barbie mengakibatkan kerusakan hutan

Boneka Barbie termahal di dunia
Perusahaan yang bermarkas di Kalifornia itu menyebutkan mereka akan memakai 70% kotak pembungkus Barbie berbahan yang bisa didaur lagi pada akhir th. ini.


Pemakaian bahan ramah lingkungan ini akan bertambah jadi 85% pada akhir th. 2015.
" Kami berkemauan untuk selalu mengusahakan pemakaian kertas serta kayu yang berkepanjangan, serta kami akan mulai dari kotak pembungkus, " kata Wakil Presiden Mattel Lisa Marie Bongiovanni dalam satu pernyataan.

Greenpeace menyongsong langkah ini serta menyebutkan mereka membutuhkan saat tiga bln. untuk membujuk Mattel tak akan beli kertas dari perusahaan Asia Pulp and Paper (APP), yang menurut beberapa pegiat lingkungan mengakibatkan kerusakan rimba.

" Mereka tak akan membungkus boneka serta mainan mereka dengan mengakibatkan kerusakan rimba... Ini kemenangan besar, " kata Rolf Skar, juru bicara Greenpeace.

Skar menyebutkan langkah itu akan menolong membuat perlindungan habitat harimau di Indonesia.
Perusahaan APP yang bermarkas di Indonesia menyebutkan dalam website, mereka " tetaplah memerhatikan pembangunan yang berkepanjangan. "
Usaha Greenpeace berkaitan kotak pembungkus Barbie ini termasuk juga gambar boneka menghancurkan pohon-pohon dengan gergaji.

Kotak-kotak pembungus Barbie dimaksud Greenpeace datang dari rimba Indonesia
Perusahaan mainan Amerika Serikat, Mattel, pembuat boneka Barbie, mengambil keputusan untuk memakai bahan yang ramah lingkungan sesudah kritikan keras dari Greenpeace.

Juni lantas, Greenpeace menyebutkan mereka mempunyai bukti kalau kotak pembungkus Barbie berasal kertas yang di produksi dari kayu-kayu rimba Indonesia.
Berita berkaitan
Greenpeace tuduh Barbie mengakibatkan kerusakan hutan

Boneka Barbie termahal di dunia
Perusahaan yang bermarkas di Kalifornia itu menyebutkan mereka akan memakai 70% kotak pembungkus Barbie berbahan yang bisa didaur lagi pada akhir th. ini.

Pemakaian bahan ramah lingkungan ini akan bertambah jadi 85% pada akhir th. 2015.
" Kami berkemauan untuk selalu mengusahakan pemakaian kertas serta kayu yang berkepanjangan, serta kami akan mulai dari kotak pembungkus, " kata Wakil Presiden Mattel Lisa Marie Bongiovanni dalam satu pernyataan.

Greenpeace menyongsong langkah ini serta menyebutkan mereka membutuhkan saat tiga bln. untuk membujuk Mattel tak akan beli kertas dari perusahaan Asia Pulp and Paper (APP), yang menurut beberapa pegiat lingkungan mengakibatkan kerusakan rimba.

" Mereka tak akan membungkus boneka serta mainan mereka dengan mengakibatkan kerusakan rimba... Ini kemenangan besar, " kata Rolf Skar, juru bicara Greenpeace.

Skar menyebutkan langkah itu akan menolong membuat perlindungan habitat harimau di Indonesia.
Perusahaan APP yang bermarkas di Indonesia menyebutkan dalam website, mereka " tetaplah memerhatikan pembangunan yang berkepanjangan. "
Usaha Greenpeace berkaitan kotak pembungkus Barbie ini termasuk juga gambar boneka menghancurkan pohon-pohon dengan gergaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar