Kotak ramah lingkungan boneka Barbie
Boneka Barbie di Shanghai
Kotak-kotak pembungus Barbie dimaksud Greenpeace datang dari
rimba Indonesia
Perusahaan mainan Boneka Doraemon Wisuda Jogja Amerika Serikat, Mattel, pembuat boneka
Barbie, mengambil keputusan untuk memakai bahan yang ramah lingkungan sesudah
kritikan keras dari Greenpeace.
Juni lantas, Greenpeace menyebutkan mereka mempunyai bukti
kalau kotak pembungkus Barbie berasal kertas yang di produksi dari kayu-kayu
rimba Indonesia.
Berita berkaitan
Greenpeace tuduh Barbie mengakibatkan kerusakan hutan
Boneka Barbie termahal di dunia
Perusahaan yang bermarkas di Kalifornia itu menyebutkan
mereka akan memakai 70% kotak pembungkus Barbie berbahan yang bisa didaur lagi
pada akhir th. ini.
Pemakaian bahan ramah lingkungan ini akan bertambah jadi 85%
pada akhir th. 2015.
" Kami berkemauan untuk selalu mengusahakan pemakaian
kertas serta kayu yang berkepanjangan, serta kami akan mulai dari kotak
pembungkus, " kata Wakil Presiden Mattel Lisa Marie Bongiovanni dalam satu
pernyataan.
Greenpeace menyongsong langkah ini serta menyebutkan mereka
membutuhkan saat tiga bln. untuk membujuk Mattel tak akan beli kertas dari perusahaan
Asia Pulp and Paper (APP), yang menurut beberapa pegiat lingkungan
mengakibatkan kerusakan rimba.
" Mereka tak akan membungkus boneka serta mainan mereka
dengan mengakibatkan kerusakan rimba... Ini kemenangan besar, " kata Rolf
Skar, juru bicara Greenpeace.
Skar menyebutkan langkah itu akan menolong membuat
perlindungan habitat harimau di Indonesia.
Perusahaan APP yang bermarkas di Indonesia menyebutkan dalam
website, mereka " tetaplah memerhatikan pembangunan yang berkepanjangan.
"
Usaha Greenpeace berkaitan kotak pembungkus Barbie ini
termasuk juga gambar boneka menghancurkan pohon-pohon dengan gergaji.
Kotak-kotak pembungus Barbie dimaksud Greenpeace datang dari
rimba Indonesia
Perusahaan mainan Amerika Serikat, Mattel, pembuat boneka
Barbie, mengambil keputusan untuk memakai bahan yang ramah lingkungan sesudah
kritikan keras dari Greenpeace.
Juni lantas, Greenpeace menyebutkan mereka mempunyai bukti
kalau kotak pembungkus Barbie berasal kertas yang di produksi dari kayu-kayu
rimba Indonesia.
Berita berkaitan
Greenpeace tuduh Barbie mengakibatkan kerusakan hutan
Boneka Barbie termahal di dunia
Perusahaan yang bermarkas di Kalifornia itu menyebutkan
mereka akan memakai 70% kotak pembungkus Barbie berbahan yang bisa didaur lagi
pada akhir th. ini.
Pemakaian bahan ramah lingkungan ini akan bertambah jadi 85%
pada akhir th. 2015.
" Kami berkemauan untuk selalu mengusahakan pemakaian
kertas serta kayu yang berkepanjangan, serta kami akan mulai dari kotak
pembungkus, " kata Wakil Presiden Mattel Lisa Marie Bongiovanni dalam satu
pernyataan.
Greenpeace menyongsong langkah ini serta menyebutkan mereka
membutuhkan saat tiga bln. untuk membujuk Mattel tak akan beli kertas dari perusahaan
Asia Pulp and Paper (APP), yang menurut beberapa pegiat lingkungan
mengakibatkan kerusakan rimba.
" Mereka tak akan membungkus boneka serta mainan mereka
dengan mengakibatkan kerusakan rimba... Ini kemenangan besar, " kata Rolf
Skar, juru bicara Greenpeace.
Skar menyebutkan langkah itu akan menolong membuat
perlindungan habitat harimau di Indonesia.
Perusahaan APP yang bermarkas di Indonesia menyebutkan dalam
website, mereka " tetaplah memerhatikan pembangunan yang berkepanjangan.
"
Usaha Greenpeace berkaitan kotak pembungkus Barbie ini
termasuk juga gambar boneka menghancurkan pohon-pohon dengan gergaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar