Selasa, 06 Juni 2017

Boneka-Boneka Jepang

Boneka-Boneka Jepang

Kokeshi
KokeshiKokeshi adalah boneka Jepang yang terbuat dari kayu, dengan tubuh silinder yang simpel dengan kepala yang semakin besar dari tubuhnya, rambut yang sedikit, serta garis-garis yang digambar membuat muka. Umumnya di tubuhnya digambar corak bunga dengan warna merah, hitam, kuning serta dilapis dengan sejenis lilin. Karakteristik mencolok dari boneka Kokeshi yaitu tiadanya lengan serta kaki. Umumnya dibagian bawah boneka ini ditandai dengan cap/stempel pemiliknya.
Kokeshi ini sudah di buat sepanjang 150 th., serta datang dari utara pulau Honshu (pulau paling utama Jepang). Pada awalnya, boneka ini di buat jadi mainan dari anak-anak petani. Dari mainan yang simpel ini, saat ini jadi kerajinan Jepang yang populer, serta jadikan souvenir untuk turis. Jual Kado Wisuda

Ningyo

Ningyo (人形), yang bermakna profil manusia, adalah boneka tradisional yang umumnya berupa anak-anak atau bayi, petinggi kekaisaran, prajurit atau pahlawan, karakter dalam narasi dongeng, dewa serta setan, atau beberapa orang dalam kehidupan keseharian orang-orang Jepang. Beberapa besar di buat dengan tradisional untuk altar atau tempat keramat dirumah, untuk hadiah pemberian resmi, atau perayaan festival seperti Hina Matsuri (pada Festival Boneka atau Hari Anak Perempuan tanggal 3 Maret) atau Tango no Sekko yang umum dimaksud Kodomo ni Hi (Hari Anak-Anak atau Hari Anak Laki-Laki tanggal 5 Mei).


Sebagian didesain jadi kerajinan lokal untuk dibeli oleh peziarah ke kuil atau perjalanan yang lain jadi oleh-oleh.
Pada sekitaran th. 1000, sebagian type boneka telah di buat. Anak-anak perempuan bermain boneka dengan tempat tinggalnya, ibu-ibu bikin boneka pelindung dengan harapan selalu membuat perlindungan anak-anaknya dan cucu-cucunya, upacara keagamaan juga memakai boneka, untuk ambil dosa dari orang yang disentuhkannya.
Mungkin saja saja pembuat boneka profesional pertama kalinya adalah beberapa pemahat/pematung dari kuil, yang pakar untuk bikin patung kayu yang melukiskan anak-anak (boneka Saga). Ketrampilan bikin seni memakai komposisi kayu serta pahatan kayu, pernis sebagai “kulit” putih mengkilap yang dimaksud gofun, dan kain tekstil yang indah, lalu jadi meluas.


Karakuri

Karakuri adalah boneka golek (puppet) atau automata dari era 18-19, boneka mekanik menarik dari kayu yang dapat bergerak. Karakuri sendiri dapat bermakna alat mekanik untuk lakukan suatu hal, menggoda, atau berikan surprise ke seorang. Mungkin bermakna memiliki kandungan “sihir” tersembunyi serta misteri di dalamnya. Karakuri ini biasanya di festival atau dipertunjukkan di panggung hiburan memiliki ukuran kecil. Umumnya gerakan boneka ini diiringi dengan instrumen musikal.
Intinya ada tiga type dari karakuri, Butai Karakuri (舞台からくり Karakuri Panggung) yang dipakai di teater/panggung. Zashiki Karakuri (座敷からくり tatami room karakuri?) yang kecil serta dimainkan dalam tempat tinggal. Dashi Karakuri (山車からくり festival car karakuri?) yang dipakai dalam festival keagamaan, di mana boneka ini dipakai untuk menghadirkan mitos atau legenda tradisional.

Satu diantara contoh zashiki karakuri yaitu robot mekanik penyaji teh, yang dapat menghidangkan teh, umpamanya dalam kondisi upacara minum teh (chado 茶道). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar